Perintah Allah dalam Q.S. An Nur ayat 31 yang mewajibkan wanita untuk menutup aurat, sudah menjadi kewajiban wanita muslim untuk dilaksanakan. Sebagai mayoritas muslim terbesar di dunia, masyarakat Indonesia memiliki banyak penyebutan sendiri untuk istilah penutup aurat bagi wanita, diantaranya ada yang menyebutnya hijab, jilbab, dan khimar. Nah, biar gak salah paham, simak berikut perbedaannya ya.
Baca Juga:
Rekomendasi Warna Hijab, Dijamin Wajah Kamu Tambah Cerah
Hijab
Secara bahasa hijab artinya penutup atau tabir, sedangkan menurut istilah hijab maknanya sangat luas yaitu merujuk pada tata cara berpakaian dan menutup aurat sesuai syariah Islam. Jadi hijab berfungsi sebagai penutup aurat agar orang lain tidak dapat melihatnya ya.
Jilbab
Jilbab menurut KBBI adalah kerudung lebar yang menutupi aurat wanita muslimah mulai kepala, leher, dan dada. Sedangkan menurut Ibnu Katsir jilbab adalah selendang untuk menutupi kepala wanita.
Khimar
Khimar secara bahasa bermakna menutupi, adapun secara istilah khimar adalah kain yang dipakai untuk menutupi kepala, leher, dada hingga ke pinggul. Sehingga tidak menampakkan dan membentuk lekuk tubuh
Kesimpulannya, sebenarnya secara umum hijab, jilbab, dan khimar dalam pengertiannya masih sama-sama bermakna penutup aurat wanita muslim ya. Jadi sekarang kamu tidak perlu bingung lagi karena fungsi dari masing-masing hijab, jilbab, dan khimar tidak jauh berbeda kok.
Oh iya, bagi kamu yang ingin mencoba hijab persegi, pasmina dan khimar dengan bahan yang nyaman serta warna yang cantik. Sekarang sudah tersedia di Hijab Basyariyah lho, kamu bisa hubungi instagram kami di @hijab.basyariyah yaa. Ayo tunggu apa lagi, buruan order.